The Effect of Giving Super Red Dragon Fruit (Hylocereus Costarisensis) on Increasing Hemoglobin Levels Preparing for Preconception in Prospective Brides
DOI:
https://doi.org/10.30994/sjik.v13i1.1106Keywords:
anemia, dragon fruit, prospective bridesAbstract
Anemia is the biggest public health problem in the world, especially for women of childbearing age. Anemia plays a role in increasing the prevalence of maternal mortality and morbidity and for infants it can increase the risk of infant morbidity and mortality as well as LBW. Dragon fruit contains iron, antioxidants and folates in abundance and can help in the formation of red blood cells, preventing anemia and increasing hemoglobin levels. The aim of this is to determine the effect of giving dragon fruit on hemoglobin levels in preparing for preconception in prospective brides and grooms. The design used in this research was pre-experimental one group pretest-posttest design. The population in this study were prospective brides and grooms who experienced anemia at the Ngadiluwih Community Health Center, Kediri Regency. A sample of 16 respondents was taken using an incidental sampling technique. The instruments used were observation sheets, HB, dragon fruit.
References
Alimul, A. (2007). Nursing research and scientific writing techniques. Salemba Medika. Jakarta.
Almatsier, S. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi.
Apriyanti, F. (2019). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan tahun 2019. Jurnal Doppler, 3(2), 18-21.
Arisman, M. B. (2010). Buku ajar ilmu gizi dalam daur kehidupan. Edisi-2. Jakarta: EGC.
Baety, A. N. (2011). Biologi Reproduksi kehamilan dan persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dieny, F. F., & Rahadiyanti, A. (2019). Gizi prakonsepsi. Bumi Medika (Bumi Aksara).
Ekoningtyas, E. A., Sari, S. A., Mardiati, E., & Sukendro, S. J. (2015). Efektifitas Larutan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas) Dengan Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Bahan Identifikasi Plak (Disclosing Solution). Jurnal Kesehatan Gigi, 2(2), 98-103.
Fauziah, S. (2012). Keperawatan Maternitas Kehamilan-Vol. 1. Prenada Media.
Hidayat A. Aziz Alimul, Musrifatul. (2008). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Ilmu. Jakarta : Salemba Medika.
Lucarelli, G., Isgro, A., Sodani, P., Marziali, M., Gaziev, J., Paciaroni, K., & Wakama, T. T. (2014). Hematopoietic SCT for the Black African and non-Black African variants of sickle cell anemia. Bone marrow transplantation, 49(11), 1376-1381.
Manuaba, I. B. G. (1998). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Egc.
Masyhura, M. M., Nusa, M. I., & Prasetya, D. (2018). Aplikasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Pada Pembuatan Susu Kedelai (Hylocereus polyrhizus). Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(1).
Pasalina, P. E. (2020). GAMBARAN STATUS ANEMIA PADA WANITA PRANIKAH DI KECAMATAN KOTA TANGAH KOTA PADANG. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(2).
Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta: nuha medika, 17.Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Buku referensi METODE ORKES-KU (RAPORT KESEHATANKU) DALAM MENGIDENTIFIKASI POTENSI KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA REMAJA PUTRI. CV Mine Dilarang.
Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., & Masini, M. (2017). Pengaruh pemberian tablet fe dan sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Jurnal kebidanan, 6(12), 8-16.
Wijayanti, E., & Fitriani, U. (2019). Profil konsumsi zat gizi pada wanita usia subur anemia. Media Gizi Mikro Indonesia, 11(1), 39-48.
