HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DM DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KERTOSONO

Authors

  • Henny Purwandari stikes satria bakti nganjuk
  • Siti Nur Susanti stikes satria bakti nganjuk

DOI:

https://doi.org/10.30994/sjik.v6i2.3

Keywords:

Penderita, Diabetes Mellitus, Kepatuhan Diet, Kualitas Hidup.

Abstract

Tujuan umum pengobatan pada diabetes melitus adalah mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kualitas hidup penderita, salah satu caranya dengan pengaturan diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono. Penelitian ini dilakukan di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono pada tanggal 02 – 12 Agustus 2017 dengan menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah rata-rata 200 penderita dalam sebulan dengan menggunakan accidental sampling dengan sampel pasien berjumlah 50 penderita. Variabel independennya adalah kepatuhan diet, dan variabel dependennya adalah kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Pengumpulan data dengan kueisoner. Uji Statistik yang digunakan spearman rank dengan a = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar kepatuhan diet penderita diabetes mellitus dalam kategori cukup sebanyak 31 penderita (62%), dan sebanyak 24 penderita (48%) memiliki kualitas hidup sedang. Pada analisis korelasi dengan spearman rank didapatkan hasil p = 0,000 < a = 0,05 dan r = 0,791, yang artinya ada hubungan antara kepatuhan diet dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus di Poli Dalam RSUD Kertosono. Sedangkan nilai r = 0,791 artinya keeratan hubungan antara kedua variabel dalam kategori cukup. Kepatuhan diet memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Pola makan, istirahat, dan olahraga yang dilakukan secara seimbang dapat mengatur kadar gula dalam nilai normal yang akan memberikan kesehatan pada penderita DM. Terpeliharanya kesehatan dengan baik, akan meningkatkan produktifitas sehingga kualitas hidup akan menjadi lebih baik.

References

Cantrill, J.A., Wood, J., 2003. Diabetes Mellitus. In Walker, R., Clinical Pharmacy and Therapeutics, 3rd Ed, UK : Churcill Livingstone
Depkes RI. 2013. Hasil Riskesdas 2013- Departeman Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/resource/download/general/Hasil%20Riskesdas% 202013.pdf.
Hasdianah HR, Dr. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus pada Orang Dewasa dan Anak- anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika
International Diabetes Federation (IDF). 2013. IDF Diabetes Atlas. 6th ed. p. 11- 3.
Krisnatuti,D., Yenrina,R & Rasjmida, D. (2014). Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta : Penebar Swadaya
Kosasi Kwek. (2013). Sakit Pinggang, Ginjal Atau Bukan?.Kompasiana. Diakses: 8 Juli 2017. Http://www.kompasiana.com/dr.kosasi/sakit-pinggangginjal-atau-bukan
Silaban,S.D.2013. Pengaruh Suhu dan Lama Perendaman Terhadap Kandungan Total Asam, Kadar Gula, Serta Kematangan Buah Terung Belanda (Cyphomandra Betalea Sent). Buletin Anatomi Dan Fisiologi Volume XXII No.1
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi (8th ed.).Yogyakarta: Ekonisia
Sutrisno,M. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Unit Perawatan Umum Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Skripsi. Jakarta. Universitas Esa Unggul
WHO. Maternal Mortality: World Health Organization; 2014.
World Health Organization (WHO). Global Tuberculosis Report 2015. Switzerland. 2015.
Yudianto, Kurniawan., Hana Rizmadewi, & Ida Maryati. (2008). Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Vol.10, No.18, 76-8

Downloads

Published

2017-11-29

How to Cite

Purwandari, H., & Susanti, S. N. (2017). HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DM DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KERTOSONO. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 16–21. https://doi.org/10.30994/sjik.v6i2.3

Issue

Section

Articles