Experiential Marketing Strategy to Increase Patient Visits at the General Dental Poly of Bunda Medika Pratama Clinic Tulungagung

Authors

  • Meidya Sri Wulandari Department of Public Health, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia
  • Indasah Department of Public Health, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia
  • Agusta Dian Ellina Department of Public Health, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/sjik.v13i1.1090

Keywords:

clinic, customer expectation, customer experience, internal factors

Abstract

The trend of patient visits at the Bunda Medika Clinic in 2018-2022 has decreased. This problem can be identified by knowing the causes of low dental poly services using an experiential marketing concept approach. The aim of this research is to analyze the influence of internal dental poly factors (human resources, medical and non-medical facilities, service rates) and patient expectations (customer expectations) on the patient experience (customer experience). Research with an observational analytical approach, using a cross sectional design. The research sample was general dental poly patients at the Bunda Medika Clinic in Tulungagung who had received treatment and met the inclusion criteria using a simple random sampling technique.

References

Abbas, F. (2015). Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen (Pada Home Industry Moshimoshi Cake Samarinda). eJournal Administrasi Bisnis.

Abdillah, Wily, & Jogiyanto Hartono. (2015). Partial Least Square(PLS) – Alternatif structural equation model (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Anderson, D. (2008). Palliative Care Unit Design: Patient and Family Preferences, Design &

Health Scientific Review, World Health Design. Source: http://www.designandhealth.com/uploaded/documents/Publications/Papers/diana-andersson-whd-april08.

Anggraini, R. dan Andreas, P. (2015). Kesehatan Gigi Mulut dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut pada Ibu Hamil (Studi Pendahuluan di Wilayah Puskesmas Serpong, Tangerang Selatan). Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. 1(2). 193-200.

Alamsyah, D. (2011). Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Arifin, Syamsul dkk. (2019). Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Muara Laung. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 6 No. 2.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Buccoliero, L. and Bellio, E. (2017). Experiential Marketing In Healthcare : How To Improve Through Patient’s Eyes. CERMES (Centre for Resource Management and Environmental Studies) and Marketing Department Bocconi University, Milano,

Italy.

Endradita, G. (2017). Persyaratan Bangunan Praktek Dokter dan Dokter Gigi. Diakses 16 jan 2024 https://galihendradita.wordpress.com.

Gheorghe, I.R, Purcarea, V.L and Schmitzer, A.G. (2021). Enhancing The Principles of Experiential Marketing In Ophthalmology Services. Romanian Journal of Ophthalmology 65(4): 371–378.

Hasan, Ali. (2014). Manajemen Pemasaran dan Marketing. Bandung: CV. Alfabeta.

Hermanses, B. (2023). Optimalisasi Strategi Promosi Digital di Era Digitalisasi: Sebuah Kajian Komprehensif pada PT Glamourix AFA Indonesia Skincare 2022-2023. Journal of Emerging Business Management and Entrepreneurship Studies, Vol 3 (2), 2023, Hal 119-134.

Hoyer, W.D., Machlnnis, D.J., & Pieters, R. (2013). Consumer behavior (6th ed).

South-Western: Cengage Learning.

Hutabarat, Jusniar. (2018). Analisis Hubungan Antara Tarif Pelayanan Dan Kualitas Layanan Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kepuasan Kelompok Pasien Umum Di Klinik An-Nur Bandung. Jurnal Universitas Komputer Indonesia.

Indriani, Farida. (2006). Experiential Marketing Sebagai Suatu Strategi Dalam Menciptakan Customer Satisfaction Dan Repeat Buying Untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi 3(1).

Jiang, Y. et al. (2020). ‘COVID-19 affected patients’ utilization of dental care service’, Oral Diseases, pp. 0–3.

Kementerian Kesehatan R.I. (2012). Pedoman Paket Dasar Kesehatan Gigi Dan Mulut di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kiswaluyo. (2013). Pelayanan kesehatan Gigi Puskesmas (Studi Kasus di Puskesmas Sumbersari) Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. vol 1.12-16.

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1

& 2. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler dan Gary Amstrong. (2016). Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1, Edisi

Kesembilan. Jakarta: Erlangga. p125.

Mamik. (2013). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Surabaya: Prins Media Publishing.

McDonald, Malcomm H.B. dan Warren J. Keegan. (1999). Marketing Plans That Work: Kiat Mencapai Pertumbuhan dan Profitabilitas Melalui Perencanaan Pemasaran yang Efektif. Jakarta : Erlangga.

Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. 2022.

Mununjaya, A.A. (2015). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Naidu, A. (2009). Factors affecting patient satisfaction and healthcare quality. International Journal of Health Care Quality Assurance, 22(4).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.

Peter, J. Paul, Olson, J.C. (2014). Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.

Putri, Yuwandha A., & Astuti, Rahayu T. (2010). Analisis Pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel X Semarang. Jurnal Ilmu Ekonomi Aset, 12(2), 191-195.

Rizal A, Jalpi A. (2018). Analisis Faktor Internal Penentu Kepuasan Pasien Puskesmas Kota Banjarmasin. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Al Ulum Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1.

Schmitt, Bernd. (2010). Customer Experience Management. Canada : John Wiley & Sons inc.

Schmitt, Bernd H. (2011). Experiential Marketing: How To Get Customers To Sense, Feel, Think, Act and Relate To Your Company and Brands. New York : The Free Press.

Sedarmayanti. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar.

Smilansky, Shaz. (2017). Experiential Marketing: A Practical Guide to Interactive Brand Experiences. Kogan Page.

Solihah, AA. (2018). Keefektifan Sistem Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 6 No.1.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, S. (2010). Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Jogjakarta : Andi Offset.

Sudaryanto. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar.

Thejasukmana, V.A, Sugiharto, S. (2014). Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Pembelian Ulang Konsumen The Vinnette Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol.2, No.1, 1-14.

Tjiptono, Fandy. (2016). Service Management : Mewujudkan Layanan Prima Edisi 4. Yogyakarta : Andi Offset.

Trihono. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: CV Sagung Seto; (2005).

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Sri Wulandari, M., Indasah, & Agusta Dian Ellina. (2024). Experiential Marketing Strategy to Increase Patient Visits at the General Dental Poly of Bunda Medika Pratama Clinic Tulungagung . STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 45–56. https://doi.org/10.30994/sjik.v13i1.1090

Issue

Section

Articles